Tuesday, September 14, 2004

next year

maybe next year, i wish i can create some extreme creativity that can give me a spirit, give me an energy, give me a passion to struggle in this industry.

ahh,..kejenuhan itu datang lagi, why?
semuanya tampak sama tetap saja aku tak mampu tenang dalam rutinitas dan realisme ini.
otakku meledak-ledak, ambisiku meletup-letup, tapi badanku lunglai..aku terkapar, terpojok.
Bukan aku tak peduli apa yang telah menimpa sekitarku, semua heboh, histeris karena ledakan bom yang menimpa..(dasar pengecut !!),..aku sangat peduli sangat tersentuh sangat sedih melihat itu.Indonesiaku tercinta.

aah bodo ah,...aku gak bisa nulis lagi.kagak ada ide..rusuh (kagak pernah bisa bener curhat neh,mending diem)

Monday, September 06, 2004

menampar malam

hai, stop, sudah, jangan ganggu dia, biarkan !!!
Berbagai teriakan keluar dari mulutku, mencoba menghentikannya, menghalang-halanginya, memberikan tubuhku menghadangnya.
Bangsat!! Dia begitu kuat, begitu perkasa, besar, gelap, padat !
aku terkapar kalah kecewa, hanya bisa melihatnya, memandangnya, ku tak mampu lagi,..ya kemampuanku tak mampu menghalanginya. Duduk, pikiranku kalut hanya ada pertanyaan; kenapa sang malam begitu kuat, liar, apa sebenarnya energi yang membuat dia begitu hebat?
kenapa ku tak mampu, sekedar memberi ketenangan membuat malam begitu nyaman untuk beristirahat memadamkan pikiran, mengembalikan semua energi untuk esok hari, karena memang bagaimanapun itulah saatnya bukan. saat kita buta dan melupakan semua.

-Dunia, dunia kau begitu dinamis, energic, complicated. malam telah kau buat untuk melupakan semua, itu waktunya-

saat malam kehilangan esensinya, tak mampu lagi memberikan ketenangan

Wednesday, September 01, 2004

Friday the 13th

jam 21.00
Anak kecil laki-laki berumur sekitar 12 tahun dengan mimpi yang begitu mulia,sendirian terpaku di kursi rotan.Matanya terfokus pada tayangan di televisi kecil milik ayahnya,di raut mukanya yang polos terlihat sedikit ketakutan, tak tenang duduknya, menengok kekanan-kiri berharap ada teman disampingnya.Walau takut tetap saja dia begitu setia disitu tak berpindah.Begitu menikmati dia dengan serial itu,..yup Friday the 13th.Serial berdurasi satu jam yang menceritakan tentang para kolektor barang antik dengan kisah-kisah horornya.

jam 23.00
Seorang pemuda 22 tahun duduk di pojok sebuah kafe kopi dengan mata tajam terfokus menatap seorang gadis lawan bicaranya,menunggu kalimat terluncur dari mulutnya.Tentang sebuah harapan, tentang sebuah keberanian, tentang sebuah komitmen.Menunggu dengan hati berdegup,tapi dia tetap tenang dia tak gundah, dia tak menengok kanan kiri karena dia tahu teman yang diharapkannya berada di hadapannya.
Malam itu jumat malam, August 13th, 2004--> Friday the 13th juga khan, malam dia mendapat teman untuk menemani dia menghadapi ketakutannya.

-setiap malam pasti ada cerita, setiap hari pasti ada berita.Karena semua selalu berubah,selalu berbeda.
Lilin itu kau dapat untuk menemani jalanmu, menerangi gelapnya malammu-
thanx god

poem, poetry

Kubaca kompas pagi ini menjalankan ritual setiap hari bersantai menyegarkan memori menghangatkan dengan secangkir kopi.Terbaca sebuah informasi sebuah opini tentang apa itu esensi karya puisi.begitu menarik deh :baca Kompas edisi 1 Sep 2004.

Suatu perwujudan dari imajinasi,ide,ungkapan,jeritan hati dsb-nya yang menjadikan puisi menjadi sebuah jembatan yang menghubungkan antara berbagai batas kehidupan.Menghubungkan antara realita dan mimpi, menghubungkan antara kota yang penuh sesak dengan hutan alami yang sepi.Bentuk jawaban dari berbagai pertanyaan dan pencarian.Seni yang tertuang dengan lembut,tenang tapi bermakna begitu dalam.Rangkaian kata yang membentuk gambaran, bayangan, visual tentang apa yang sebenarnya terjadi. Kadang mungkin bisa begitu kampungan tapi mungkin suatu saat bisa begitu berharganya.Karena semua orang punya persepsi, semua orang punya karakter, semua punya penilaian, penjurian dan semua punya hak yang satu sama lainnya adalah berbeda, begitu unik.

eeh jadi inget film dead poet society neh,..pengen nonton lagi,dimana nyarinya yah.
Gorky Park -Try to Find Me-