Monday, September 06, 2004

menampar malam

hai, stop, sudah, jangan ganggu dia, biarkan !!!
Berbagai teriakan keluar dari mulutku, mencoba menghentikannya, menghalang-halanginya, memberikan tubuhku menghadangnya.
Bangsat!! Dia begitu kuat, begitu perkasa, besar, gelap, padat !
aku terkapar kalah kecewa, hanya bisa melihatnya, memandangnya, ku tak mampu lagi,..ya kemampuanku tak mampu menghalanginya. Duduk, pikiranku kalut hanya ada pertanyaan; kenapa sang malam begitu kuat, liar, apa sebenarnya energi yang membuat dia begitu hebat?
kenapa ku tak mampu, sekedar memberi ketenangan membuat malam begitu nyaman untuk beristirahat memadamkan pikiran, mengembalikan semua energi untuk esok hari, karena memang bagaimanapun itulah saatnya bukan. saat kita buta dan melupakan semua.

-Dunia, dunia kau begitu dinamis, energic, complicated. malam telah kau buat untuk melupakan semua, itu waktunya-

saat malam kehilangan esensinya, tak mampu lagi memberikan ketenangan

0 Comments:

Post a Comment

<< Home