Saturday, September 05, 2009

being realistic.

Ah,..terlalu banyak kekecewaan disini, terlalu banyak hal-hal tak terduga datang membuat hilang akal. Kita memimpikan dunia yang terlalu ideal, yang semua indah seperti apa yang dibayangkan.

Tapi apakah dunia itu membutuhkan kita? Tidak, dunia seringkali berkembang tanpa perlu kita, gedung-gedung tinggi menjulang dengan udara yang penuh asap dan jalanan yang penuh kendaraan busuk dan pengemis-pengemis yang hidup diatasnya, dan deretan orang-orang tak tahu malu yang enteng menenggak minuman diantara orang berpuasa. Sungguh jauh dari angan.

Percayalah, kita hanya hidup untuk diri sendiri, jangan pernah mencoba mengubah apapun yang ada, karena semua itu tak akan pernah selesai, malah semakin lama membuat kita terpuruk akan penyesalan.

Dunia indah hanya mimpi, pangeran tampan hanyalah fiksi, malaikat cantik bersayap hanyalah cerita yang didengungkan untuk membuat kita percaya akan kesempurnaan. Dan saat kita tak bisa menjumpainya, kita mengutuk dan menggerutu. Membuat kita kehilangan kepercayaan.

Biarkan semua berjalan seperti itu, tak perlu memaksa diri untuk mengubah apapun. Yang perlu hanya mengubah diri sendiri. Karena kadang saat kau jatuh, tidak ada yang akan peduli, saat kau kesepian tak ada yang berani menemani. Bersiaplah untuk itu.

Saat diri sendiri menjadi lebih baik, dan semua berhasil kau peroleh dengan tanganmu, itulah puncak kebahagiaan. Saat itulah kau bisa berkata, inilah ketenangan.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home