Monday, July 06, 2009

Ketika angin puting beliung datang menerpa, kau sempat limbung. Ketika air bah datang menghujam tanpa permisi, menghancurkan pertahananmu, kau sempat terkapar. Ketika cobaan datang bertubi-tubi, kau lelah, kau mulai membenci keberadaanmu, kau mulai menyalahkan takdir, menyalahkan kenapa jalanmu begini dan begitu, kau mulai iri terhadap kebahagiaan orang lain. Dan, akhirnya kau membenci Tuhanmu.

Oh kenapa pola orang selalu sama. :)

Percayalah, tak ada yang perlu dikhawatirkan, masalah tak selamanya akan jadi pilihan hidup. Masalah adalah sendi kehidupan, masalah akan terus hadir seiring nafasmu. Masalah tak bisa kau selesaikan dengan mengutuk Tuhan, masalah tak akan selesai jika kau melarikan diri darinya. Masalah adalah dua sisi mata uang yang terus beririsan dengan kebahagiaan.

Duduklah bersujud, lihat telapak tanganmu, ciumlah dengan tulus. Dan panjatkan doa dengan hatimu. Lihatlah bilur-bilur hitam semakin lama semakin hilang. Perasaanmu semakin peka. Dan kau bisa berpikir jernih.

Saat itulah kau harus percaya pada dirimu, masalah itu ada untuk diselesaikan. Dengan tanganmu dengan usahamu.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home