Saturday, September 13, 2008

Ayam jago dan bebek

Seekor ayam jago bertarung dengan gagah mempertahankan harga dirinya. Dia bersimbah darah, seluruh wajah dan tubuhnya hancur dengan luka yang menganga. Walaupun lawannya terlihat tak seimbang dia tak peduli, satu-satunya yang dia pikirkan adalah bertarung dan bertarung. Sesekali dia terjatuh, kadang tersungkur di tanah berdebu, dan menggelepar. Tetapi sesaat dia juga sudah bangkit kembali, melompat dan mematuk. Terjangannya bagaikan jutaan energi yang tak pernah habis, bulu-bulunya bergidik, seiring kepulan debu yang berterbangan dia merangsek lawannya. Berharap meninggalkan luka dan mengecilkan nyali lawannya.

Pertarungan terus berlangsung, percikan darah segar berterbangan di udara lalu menempel di dinding dan tanah. Tak ada yang tahu kapan pertarungan ini akan berakhir.
Panik ataukah malah menganggap pertarungan ini adalah hiburan, sekumpulan bebek berteriak kwek kwek di pinggiran. Mereka bergerombol tak punya nyali, mereka hanya mampu meneriakan kwek kwek tiada henti.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home