Friday, April 11, 2008

Yang paling bahaya, selalu ancaman yang munculnya dari dalam.

Ketika sebuah kaum mulai muncul individu-individu munafik yang telah mengatasnamakan kebenaran hanya untuk memuaskan kepentingannya maka bersiaplah menerima kehancuran total.

Aku yang kebetulan dilahirkan dalam keluarga muslim yang setiap langkahku selalu didasarkan pada aturan-aturan religius tentang dosa dan pahala, semakin merasa bahwa agamaku ini telah begitu banyak orang munafik didalamnya.
Tak usah jauh mencarinya, karena telah begitu jelas terlihat kebusukan disana-sini.
Aku mungkin bukanlah muslim yang taat versi kyai atau ahli agama, tapi aku yakin sekali bahwa aku adalah muslim yang baik.

Dalam perjalananku aku pernah menjadi muslim yang sangat taat. Tapi bersamaan dengan itu juga aku pernah berulang kali kehilangan kepercayaan atas agamaku sendiri.
Tak terhitung banyaknya orang yang telah kehilangan kepercayaan atas agama ini, agama yang mungkin mereka anut karena orang tua. Mereka menjadi semakin terlalu rasional, mereka mulai mencibir tentang kepalsuan didalamnya, mereka sudah tak mau lagi peduli bahwa agama akan memberikan kebahagiaan kepada mereka.
Tapi aku tetap bertahan, aku tetap sangat-sangat mencintai agama ini. Agama yang telah membawa berjuta orang merasakan kebahagiaannya. Aku ingin menjaganya yang tentu saja dengan caraku. Aku sangat percaya, agama ini sebenarnya adalah agama yang indah seperti layaknya agama lain.
Ada kesejukan didalamnya.

Aku cuma mengutuk orang-orang bodoh dan munafik yang perlahan-lahan membusukkannya!

0 Comments:

Post a Comment

<< Home