Tuesday, April 15, 2008

Hit.

Plakkk! Terdengar sangat keras bunyi tamparan itu, meninggalkan tak hanya luka memerah di wajah tetapi sekaligus juga menghancurkan perasaan halus wanita tersebut.

Brakk! Wanita itu tersungkur, merintih dan menangis hebat meratapi betapa kejamnya laki-laki di depannya. Yang dia lakukan hanyalah melindungi kandungannya dengan seluruh kemampuan yang dia punya.

Apapun kesalahannya, sebesar apapun kejahatan yang telah dilakukan wanita itu, tak berhak dia mendapatkan perlakuan tersebut.
Kenapa bisa seorang laki-laki berubah menjadi seekor binatang buas yang tak punya akal sama sekali. Kenapa bisa seorang laki-laki menjadi seorang bodoh yang merelakan pukulannya untuk hal keji seperti itu.
Karena kepalan tangan laki-laki hanya untuk laki-laki.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home