Friday, April 25, 2008

Apa, apa?....Kenapa, kenapa?

Setiap hari harus bangun saat matahari sudah mencapai pertengahan siang, membuka jendela, berjalan di teras loteng, melihat puluhan kepala yang bergantian melakukan aktifitasnya di komplek pasar sebelah sana. Mendengar pula deru kendaraan yang lalu lalang entah melakukan urusan apa.
Mataku yang masih saja sembab walau sudah terpejam cukup lama, tetap saja tidak mau berkompromi. Nafsu mengantuk ini selalu menggantungiku setiap pagi.
Walau sudah sering aku berkompromi untuk tak kehilangan semangat, tapi entah kenapa setiap pagi tetap saja aku kehilangan gairah untuk melakukan yang seharusnya.
Sudah berulang kali aku merasakan hal ini, kebingungan dan kesendirian yang terus menerus hadir dan menggangguku.
Ada apa sebenarnya?
Apa mungkin karena sudah tak ada lagi yang membuatku senang, apakah kegembiraan yang sering kuberikan kepada semua orang itu ternyata adalah hal yang semu belaka. Apakah mungkin kepuasan yang selalu aku harapkan ternyata tak pernah sesuai dengan kenyataan yang ada.
Ataukah mungkin aku sama sekali belum bisa menemukan apa yang aku cari. Atau mungkin bahkan aku sendiri tak tahu apa yang harus aku cari.
Entahlah.
Di sisi lain aku telah menemukan apa yang selama ini menjadi pertanyaan padaku, tapi saat bersamaan juga hadir pertanyaan-pertanyaan lain yang malah semakin banyak dan menyebalkan. Membuatku semakin kebingungan.
Kenapa kenapa sih hidup tidak simple saja….!
Atau malah aku yang membuatnya tidak simple dengan pilihan hidupku.

Damn!,…mungkin saatnya aku ikut aliran kejawen aja kali nih, biar lucu dikit.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home