Tuesday, July 25, 2006

Waktu dan Kepedulian

Harga sebuah waktu memang mahal. Kadang kita tidak bisa meluangkan waktu sejenak untuk mendapatkan berbagai informasi dari televisi. Sudah lama sekali saya tidak menonton berita baik itu Liputan 6, Seputar Indonesia ataupun program berita lainnya.
Biasanya saya mendapatkan informasi tentang apa yang terjadi diluar sana adalah dengan membaca Kompas pagi dan rutin membuka Detik.com.
Tetapi tadi saya berkesempatan untuk menonton berita televisi saat sedang membeli rokok di samping kantor.
Warung sebelah kantor saya adalah sebuah kios kecil yang sekaligus juga warung tegal. Warung ini merupakan tempat tongkrongan beberapa supir bajaj yang beristirahat setelah seharian mereka mencari nafkah.
Waktu saya datang ternyata si pemilik warung dengan beberapa supir bajaj sedang menonton program Seputar Indonesia dari RCTI.
Awalnya saya acuh dan tidak ada keinginan untuk bergabung dengan mereka, tetapi karena menunggu pemilik warung sedang mengambil pesanan saya, mau tak mau saya duduk dan ikut menonton televisi.
Mereka terlibat omongan seru membahas beberapa berita, terutama mengenai banyaknya bencana yang terjadi di Indonesia.
Saya agak lama disitu, mendengarkan obrolan mereka yang saling mempertahankan pendapatnya masing-masing, berdebat dan saling tertawa, ungkapan sedih akan masa depan Indonesia ataupun tentang marahnya Tuhan akan korupsi di Indonesia.
Tidak seperti saya yang bahkan tidak punya pendapat apapun mengenai bencana yang melanda Indonesia.
Mungkinkah karena saya tidak pernah menonton berita dari televisi?

0 Comments:

Post a Comment

<< Home