Sunday, July 23, 2006

Tidurlah.....

Tangan kecil itu, dengan kelima jarinya yang mungil dan indah sekarang ada digenggamanku.
Saat itu aku tahu dia membutuhkanku untuk membuatnya tenang dari kecemasan akan bencana yang saat ini kerap melanda.
Kuperhatikan kelopak matanya yang tertutup, mencoba tidur untuk menyimpan energi buat esok.
Nafasnya yang teratur menandakan dia sudah terlelap.Ku lepas genggamanku.
Aku berdiri menyalakan kipas angin mengusir gerah di tubuhku.
Melanjutkan dengan tidur disampingnya, memandangnya.

Aku berpikir,
“kenapa aku tidak pernah memperhatikan ini?”

Dia berubah posisi, wajahnya ada didepan wajahku dekat sekali.
Aku membalik tubuh memperhatikan lampion bintang merah itu.
“Saatnya aku tidur”

Aku membalikan lagi tubuhku, untuk bisa melihat dia
Kugenggam lagi jemari tangannya, kuselipkan jemariku disela jemarinya
“Gadis,..tidurlah”

Aku menutup mata. Tidur.

1 Comments:

Anonymous Anonymous said...

Sementara aku terlelap dengan nyamannya, merasa terlindung dari badai kepanikan dan ketakutan. Dengan genggaman tangannya yang kuat. Malam itu pertama kalinya ia tertidur dengan tenang tanpa berbunyi. Mungkinkah ia terjaga dari malam yang tak ingin ia lalui atau karena ia sedang menjagaku?

6:23 PM  

Post a Comment

<< Home