Wednesday, July 26, 2006

Kita kini akan berbeda dengan Kita besok.

Dunia itu bulat, waktu terus berputar.
Kita takkan tahu apa yang terjadi dengan kita besok hari, lusa atau 10 tahun lagi. Apa yang kita miliki sekarang belum tentu akan bisa kita miliki esok hari. Sesuatu yang dekat dengan kita belum tentu akan selamanya terus disamping kita. Teman yang dekat mungkin 3 tahun lagi sudahlah bukanlah teman kita lagi bahkan menjadi teman dekat musuh kita.
Semua yang telah kita lakukan dulu apapun itu; entah kebaikan atau keburukan akan membentuk siapa kita dan takkan pernah bisa lepas dari pribadi kita, walaupun berada dalam situasi dan kondisi baru yang sangat berbeda dengan masa itu.
Saya dulu beranggapan bahwa akan bisa mengubur atau melupakan apa yang telah saya lakukan jika berada di sebuah lingkungan baru yang benar-benar beda. Ternyata itu salah, benar kata pepatah “ngunduh wohing pakarti” = barang siapa menebar kebaikan dia akan menuai kebaikan, barang siapa menyebarkan kejaahatan dia akan memanen kejahatan pula.

Saya menganalogikan walaupun saya pergi ke bulan dan membentuk bangsa baru disitu, bukan jaminan apa yang saya lakukan dahulu takkan mungkin bisa terbuka lagi, dan saya bisa menjadi seorang yang berbeda sama sekali. Begitu datang orang lain satu demi satu itulah awal dari semuanya, terjadilah rantai itu; rantai jejak yang merunut ke masa lalu. Karena memang manusia adalah mahkluk yang saling berkaitan satu sama lainnya.

Mungkin kita telah menghabiskan beberapa tahun usia untuk bisa mendapatkan pengalaman dan cerita yang bisa kita runtut dan menganalisanya. Kita kadang bisa belajar dari pengalaman hidup tersebut, kadang juga takkan pernah bisa mengerti apa yang telah kita lakukan itu. Bagi sebagian orang pelajaran hidup juga bisa diperoleh dengan cara belajar dari keadaan sekitar dan pengalaman hidup orang lain.
Saya percaya semua orang memiliki cerita hidup yang sangat menarik dan saling berkaitan walaupun berbeda sama sekali.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home