Monday, June 20, 2005

kebon salak di kampung

di kampung aku pernah punya kebun salak
pohonnya banyak, buahnya banyak pula, dan tentu saja durinya pun banyak
dulu waktu kecil aku seneng banget main disana
bercanda dengan teman, sambil iseng memetik buahnya

kemaren aku kesana lagi
berdua dengan teman ku
ternyata tetap saja menyenangkan
kita bercanda, kita bertengkar
berbincang tentang apa saja
baik tentang kita ataupun dunia
tanpa sengaja kita melihat salah satu pohon salak yang sangat rindang
kita tergoda dengan buahnya
kita sempat berdebat
apakah kita petik salak itu atau kita biarkan saja
aku bilang: ambil saja, dia bilang: tapi aku takut durinya
kita sempat mengurungkan niat
tapi godaan itu terlalu kuat
akhirnya..dengan berbagai perasaan yang tidak jelas
kita memetiknya
buah itupun ditangan, kita menikmatinya berdua
tapi tanpa sadar ada begitu banyak duri ditangan temanku
dia kesakitan setiap dia bergerak
duri itu terlalu dalam
mungkin sakitnya sampai dihati
dia meringis...
dan
aku melihatnya

kenapa aku tidak pernah bisa menjadi teman yang baik ?

0 Comments:

Post a Comment

<< Home